Pertandaingan sepak bola profesional Indonesia yang diselenggaran oleh PT Liga Indonesia pada tahun 2020 terpaksa ditunda kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi Covid-19. Selanjutnya, tidak ada juara dan tidak ada degradasi. PT Liga Indonesia yang membagi pertandingan sepak bola menjadi Liga 1 dan Liga 2. Nampaknya Liga 1 dan Liga 2 akan menemui titik terang apabila Piala Menpora 2021 berjalan dengan sukses dan kondusif. Karena turnamen pra musim tersebut yang menjadi patokan untuk kegiatan-kegiatan turnamen lainnya seperti yang dikutip dari berita bola indonesia.
Liga Indonesia dapat terlaksana apabila semua pihak bisa bekerja sama, karena kondisi yang sekarang ini penerapan protokol kesehatan sangat penting, maka harus mencontoh apa yang dilakukan dalam Piala Menpora 2021. Lalu, hal penting lainnya keberadaan suporter yang bisa bekerja sama mendapat apresiasi tersendiri. Hal ini bentuk kontribusi terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, bisa dilihat para suporter patuh untuk tidak datang ke stadion, semua orang menonton dan mendukung dari rumah melalui layar kaca. Hampir tuntasnya Piala Menpora 2021 sebagai ajang pemanasan pra musim yang berjalan di tengah pandemi covid-19 menjadi angin segar dan harapan baru kompetisi yang sesungguhnya. Apabila Piala Menpora 2012 sukses, kompetisi Liga Sepakbola Indonesia akan terlaksana.
PSSI dan LIB sendiri sedang mempersiapkan Kompetisi Musim 2021 sampai 2022. Ketua Umum PSSI merencanakan kompetisi tersebut di bulan Juli, tepatnya tanggal 3 Juli 2021. Namun, sebelum itu harus mempersiapkan dengan sungguh-sungguh karena ini bukan turnamen. Ini adalah kompetisi yang diikuti oleh Liga 1 dan Liga 2. Penyelenggara harus menentukan tempat, sistem, dan harus ada kesepakatan dari semua klub. Secara teknis, PSSI yang bertanggung jawab dan PT LIB sebagai penyelenggara. Setelah format dipastikan sudah matang, Menpora akan melapor kepada Presiden RI, Jokowi. Tentunya, kompetisi Liga Indonesia ini juga akan dilaksanakan dengan protocol kesehatan agar mencegah penyebaran virus covid-19. Oleh karena itu, para supporter harus memaklumi dan memahami karena tidak bisa melihat pertandingan secara langsung karena keadaan saat ini masih dalam situasi darurat pandemic.
